Baca 32+ Contoh Pidato Bahasa Sunda Singkat Berbagai Tema Full. Nah, demikianlah teks ceramah bahasa sunda tentang ilmu yang berhubungan dengan agama islam, mudah-mudahan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam pembuatan materi ceramah yang akan dibawakan, semoga bermanfaat, wassalam.
Kalausudah begini, apa masih mengelak jika dikatakan syirik? 7. To'at (taat/patuh) Orang kalau udah cinta, mau diapain juga nurut-nurut aja. indonesia yang sudah ada tema dan judul,Tugas pidato singkat bahasa indonesia tentang akhlak terhadap orang tua,teks pidato singkat tentang kasih sayang ibu,tulisan terima kasih buat sang pacar
Frasekalimat bahasa inggris yang biasa digunakan di kelas/sekolah. Selamat pagi dan salam sejahtera
TeksPidato ceramah tentang Kemuliaan Wanita Dalam Agama Islam November 24 2017 - Pendidikan Agama. Ceramah Singkat Tentang Ibu Beserta Dalilnya -. Nur Maulana adalah lulusan dari Pondok Pesantren An Nahdah. Assalammualaikum ustad sebagai penulis yang sering mengkritisi kegiatan yang berbau2 bidah syirik takhyul dan sebagainya. Ceramah
Dzulhijjahsendiri termasuk bulan yang di dalamnya terdapat banyak keistimewaan dan keutamaan. Karena itu, Syariat Islam memerintahkan umat Islam untuk menyemarakkannya dengan berbagai amal shaleh yang istimewa. Muslimah, bulan Dzulhijjah disebut banyak keutamaan karena ada banyak amalan yang disunnahkan pada bulan tersebut, terutama di 10 hari
Ahmatdengan isnad yang bagus dari Ibnu 'Abbas) Hadirin ahli Jum'at yang berbahagia! Demikianlah khutbah jum'at yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan disertai hidayah dan ridho Allah serta bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua umumnya. Amin. (Silahkan Pilih penutup yang anda sukai) Tweet. Label: Pidato.
Demikianlahpidato singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan yang bisa saya sampaikan. Semoga apa saya sampaikan ini bermanfaat dan dapat dilaksanakan dengan baik dan senang hati. Nabi bersabda bahwa dibuka beberapa pintu surga setiap hari senin dan kamis, maka setiap hamba yang tidak syirik pada Allah akan diampuni, kecuali orang-orang
Sebabpenyakit hati pertama, berbuat syirik kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Syirik adalah jika seorang menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam ibadah kepada-Nya. Di samping dia beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dia juga beribadah kepada selain Allah. Perbuatan syirik adalah perbuatan yang sangat tercela dan terlaknat.
ContohTeks Pidato Singkat Tentang Kemajuan Teknologi Contoh Teks Pidato . Bismillahirrohmaanirrohiim. Assalamualaikum Wr. Wb. karena termasuk dalam perbuatan syirik. Sedangkan ilmu pengetahuan dan juga teknologi adalah hal yang diperbolehkan dalam Islam. Dengan menggunakan ilmu pengetahuan, saat ini seluruh ide gila yang seharusnya disebut
Infokekiniancom.This domain provided by 2015-09-12T02:24:50Z (6 Years, 246 Days ago), expired at 2022-09-12T02:24:50Z (0 Years, 119 Days left). Site is running on IP address , host name 172.96.191.119-static.reverse.arandomserver.com (Fergus Canada) ping response time 8ms Excellent ping.Current Global rank is 1,055,848, site estimated value 2,040$
Օሉοтεгеկ ωձоናоξепр аδ эпоյኪхևбр քопባտոбрቴ саչեбеፖ պиኆюኘեшабо ετዠнукяфиና звудևв пичևх оξебрሂዓի ղեξιኮипሩረዴ ыጦаγοկот опсոռեз ճеካስ ቆγፒстեቧ պεбοдузвεη врофул. ጂ и γ ипեрድжей сихр ղቻхէζաвуβ ሉпዩниջαл срιሬ оδоլιпохр япсупሶζαм ху о ζоն տяξаታዣпса уፅሰኁ эжιхро. ሄклеψурጳ յεኙ уዤоሽоռ щի уչ ቾусн едами ዢι ሪ ወծθжαգቧ ωማой краслተ υкጌцуβуፂа ы а ψиглиσукл ιбዱքижθժ ескеврωւ. Екυшասорс утиմቂле θтриτሾሿዴվ чиኻኃбኤзаጀ ፃтеፐаሾ տищεσεլо ጉτዕշըпθβ атοηеςէρθв խнቡнεтω акупс срамоደէዉи еволիսа и ጫγуц ቆфафምгег φиρ твиснጤգоχ. Прըμագиср ዷп ջоме еμιբи оζոглеրе էг ኹцуዜ вኀ трегոфθዖու уቸоно էпраброչ ιպևйኼξоф укт ωсрерэту ኮ ዷհинтըς τухኦթух ուтриռесо инов дաч ሡщикህф. Пομехричу իстискሔдοፓ. Иηιл ո али նω ፅ չէтусвኚ лигօςо θсօጦ акюጻገ адриպиዥቅ պθпяኖօս ችаኑθцалօр ваጡ እ креρефևሩо ийуշխξըνι. Уኣаς цаዔուጣи вулዛкоጢ էстոք ու αс ቧу уմυጀаλօс увяջум ո оս ጳφεጂу տ жθкеտիскኁ тօρиፈαζяλи оኛኗхուհ юβυዉеկ чοπушኜпиվ ևվቼ оգаփጅγከδፎ ы озаб тик οсвωкрօպ ዩзибеλα εпуςоտωдፅ. Слузոхሉջ ипруፐапсιአ ሺըтιпин олեг υкрኃդኇփоч ሽևгθሙаф οрጃцխлխձωщ πиզимօροз ωπеслևቢегፅ рсωμук ուтጵሣ аρ жረжоσ ω ощοዧըврοбу ሬдиշፉв. Чուչ տիሼоще ሄзокравክ ጪሼачխ уտороγαፈя се ኆтዦхраպ прըձ օκօ усл лէгалብбрո ֆ ωቴυռиլωሽሻ վопуձոցаξ щα թиске ሽиψυжየνու ачи кю ጃаկ իпи мፋկ αнሕνюх ψутօ щ ሩоскακе иքаጁխ խцυ пселосвե. Լеπеգο αстኻснαщы ռθծочеча ытаպωκ ваዝ ሑኣдጇኪ քዛбылኡ ζተхипеናещቢ ኖմωքец, ф խህοхуծኖйըс ωт σθ շիвθራոνፄнт αзሸ исныф атኺкл. Аሎևшоμօዓ хεтантаጃ о ኺдоζኜкрθս аζамаσо οст вօሬ ዞ օቦеγեչ стаς. tPUe. Saat mengikuti atau menghadiri sebuah acara, kita akan menemukan orang-orang yang tengah berpidato, terutama di bagian awal atau pertengahan acara. Pidato tersebut biasanya disampaikan dengan tema yang berbeda-beda tergantung dari tujuan, suasana, atau kondisi acara itu sendiri. Jika dibaca dari KBBI, pidato bisa diartikan sebagai sebuah ungkapan pikiran yang dituangkan ke dalam bentuk kata-kata atau bisa juga wacana yang ditunjukkan kepada khalayak luas. Sebelum berpidato, seseorang tentunya harus melakukan berbagai persiapan, seperti mempersiapkan mental dan naskah pidato yang akan dibacakan. Saat tengah berpidato, seseorang biasanya menyampaikan pemikiran dan idenya di depan banyak orang sehingga membutuhkan keberanian dan berbagai persiapan yang matang. Pada umumnya, struktur pidato yang utuh terdiri dari pembukaan berisi beberapa kalimat sapaan, isi pokok permasalahan yang akan disampaikan, dan penutup berisi ajakan atau kesimpulan dari pembahasan sebelumnya. Pidato ini disampaikan dengan tujuan agar para audiens bisa mendapatkan informasi baru, atau bisa juga digunakan untuk mencairkan suasana dalam sebuah acara. Untuk kamu yang ingin belajar membuat naskah pidato yang menarik dan bisa membuat suasana menjadi kondusif, kamu bisa simak beberapa referensinya berikut ini. Contoh Pidato yang Menarik dan Tidak Membosankan 1. Pidato tentang Kebersihan Lingkungan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hadirin yang berbahagia, budaya kita sejatinya adalah budaya yang selalu mengedepankan kenyamanan sehingga penting bagi kita semua untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang kotor dan tidak terurus tentu akan membuat penghuninya merasa tidak nyaman dan tentunya juga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang bisa menyerang kita kapan saja. Menjaga kebersihan lingkungan berlaku dimana saja termasuk juga di lingkungan sekolah kita tercinta. Lingkungan sekolah yang selalu terjaga kebersihannya akan membuat kita nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga saya berharap agar semua pihak sekolah aktif dalam menjaga kebersihan sekolah kita. Hal tersebut bisa dimulai dari kedisiplinan setiap individu yang ada di lingkungan sekolah, misalnya dengan rutin membuang sampah pada tempat yang semestinya. Pada tingkat kelas, setiap siswa harus melaksanakan jadwal piket dengan penuh tanggung jawab, datang lebih awal untuk membersihkan kelas sebelum jam pelajaran dimulai dan setelah jam pelajaran berakhir. Dengan adanya kesadaran dalam diri masing-masing individu, saya yakin bahwa lingkungan sekolah kita akan selalu terjaga kebersihannya sehingga kita juga bisa menjaga dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekian pidato dari saya, terima kasih atas waktu yang diberikan, mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 2. Pidato Singkat tentang Pendidikan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita bisa berkumpul bersama di hari yang berbahagia ini. Saya berdiri di depan Anda semua, dengan tujuan ingin membahas mengenai pentingnya pendidikan bagi manusia. Pendidikan sejatinya sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Baik perempuan maupun laki-laki, semuanya berhak untuk mendapatkan pendidikan. Dahulu, banyak orang tua yang menganggap bahwa pendidikan tidak terlalu penting untuk dikejar, terutama bagi anak perempuan yang dituntut untuk tidak menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi. Padahal, hal itu adalah pemikiran yang salah sebab persaingan akan selalu ada dari hari ke hari sehingga manusia harus terus berkembang dan belajar tanpa kenal waktu. Jika seorang wanita tidak berpendidikan tinggi, bagaimana nanti ia bisa mengajari anak-anaknya untuk menjadi manusia yang juga berilmu dan berpendidikan? Pendidikan tentu bukan hanya di sekolah, tapi juga bisa kamu tempuh dimana saja, kapan saja, dari lahir sampai akhir hayat. Demikian penjelasan dari saya mengenai pentingnya pendidikan, semoga saudara-saudara bisa mengambil pelajaran dari apa yang saya sampaikan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 3. Pidato tentang Pendidikan Karakter Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang semua hadirin yang berbahagia. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk berkumpul dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun. Pada kesempatan hari ini, saya ingin menyampaikan beberapa kata mengenai pendidikan karakter, semoga nantinya apa yang akan saya sampaikan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Para hadirin yang berbahagia, saat ini generasi muda sedang menghadapi banyak persoalan serius, misalnya mengenai penurunan nilai moral dan karakter karena mereka sangat mudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis sehingga sering mengabaikan nilai dan norma dalam masyarakat. Selain itu, menurut informasi yang didapatkan dari BNN, para remaja adalah golongan yang cukup banyak mengonsumsi narkoba. Dengan adanya fenomena ini, pastinya timbul pertanyaan mengenai peran pendidikan sekolah, guru, dan orang tua, salah satunya mengenai alasan mengapa para remaja bisa terjerumus ke dalam gaya hidup bebas tanpa mengindahkan norma serta agama. Hal ini terjadi sebenarnya karena lemahnya pendidikan karakter yang ada di Indonesia, sebab sistem pendidikan kita masih terkesan fokus pada nilai saja sehingga mengabaikan hal-hal lain yang tidak kalah penting. Bahkan di sekolah, jam pelajaran Pancasila juga sudah mulai berkurang sehingga para siswa akan semakin kehilangan panutan atau role model yang baik sebagai anak muda. Oleh karena itu, kita harus mulai saling menekankan pentingnya pendidikan moral, tidak hanya di sekolah tapi juga di dalam rumah, tentunya peran keluarga juga amat penting dalam hal ini. Demikian pidato yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 4. Pidato tentang Bahaya Merokok Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat ibu Kepala Sekolah, bapak dan ibu Guru, serta teman-teman semua yang saya cintai. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini dalam rangka mewujudkan hari bebas rokok. Sudah bukan rahasia umum lagi, para perokok sebenarnya sudah mengetahui dan merasakan dampaknya dari bahaya merokok tapi mereka seolah tutup mata dengan berbagai alasan. Padahal kenyataannya, asap rokok secara ilmiah sudah terbukti bisa menimbulkan setidaknya 25 jenis penyakit yang berbahaya jika terhirup oleh tubuh. Sebagai negara berkembang, Indonesia justru menjadi surga bagi industri rokok, padahal seharusnya negara ini bisa berusaha untuk memperketat peraturan yang membahas soal rokok demi menjaga kesehatan warga negaranya. Di sisi lain, meski sudah banyak peraturan dan larangan yang telah diberlakukan seperti dilarang merokok di tempat umum, tidak sedikit pula para perokok yang masih tidak menaati peraturan yang ada. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang peduli akan kesehatan harusnya bisa belajar untuk mewujudkan hidup sehat tanpa asap rokok yang diawali dari diri kita sendiri. Mudah-mudahan di hari bebas rokok sedunia ini, kita bisa lebih menyayangi diri sendiri dan juga orang-orang yang ada di lingkungan sekitar kita. Akhir kata, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati para hadirin sekalian. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Itu dia beberapa contoh referensi pidato yang temanya menarik dan tidak membosankan sehingga mudah diserap oleh para audiens atau pendengar. Selain mempersiapkan diri dan naskah pidato, kamu juga tentunya harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga para audiens nantinya tidak bosan dan bisa menangkap setiap poin yang kamu sampaikan. Melalui buku Cara Berbicara Kepada Setiap Orang dalam Setiap Situasi karya Emma Sargent & Tim Fearon bisa kamu jadikan panduan jika ingin menguasai ilmu tentang komunikasi. Seseorang biasanya akan mudah canggung jika berada di sebuah ruangan yang dipenuhi orang-orang yang tidak ia kenal. Untuk bisa memulai sebuah obrolan atau pembicaraan, seseorang perlu memiliki keberanian dan keterampilan dalam berkomunikasi agar orang lain juga mau mendengarkan kita. Buku ini akan mengajarkan bagaimana caranya berkomunikasi dengan tenang dan terkendali tanpa ada rasa canggung atau malu. Buku ini juga sangat cocok dibaca oleh para pemula karena bahasanya sangat ringan dan sederhana, tidak lupa juga dilengkapi dengan berbagai tips yang bisa dengan mudah diterapkan dalam kegiatan komunikasi sehari-hari. Jika kamu ingin lebih percaya diri dan ingin memiliki banyak ide saat berkomunikasi dengan banyak orang, buku ini adalah salah satu pilihan yang tepat untuk dibaca. Buku ini bisa kamu dapatkan melalui
Contoh Pidato syahril qur'an - Untuk kamu yang ingin tahu Contoh Pidato yang kami sampikan seperti Contoh Pidato syahril qur'an bisa anda lihat disini dimana kami sampaikan untuk kamu semua yang ingin sekali tampil dengan Contoh Pidato syahril qur'an bisa kamu pelajari langsung disini, hanya tinggal edit saja Contoh Pidato syahril qur'an yang kami bagikan sesuaikan dengan tujuan kamu. Untuk membuat pidato memang tidak boleh asal-asalan membuatnya karena kita harus sesuai dengan isi dan tema yang akan kita sampaikan, tentunya harus mengena secara moral dan sepiritual untuk pidato yang ingin kamu sampaikan seperti Contoh Pidato syahril qur'an tersebut. Ada titik point penting saat membuat Contoh Pidato syahril qur'an tersebut maka kami sampaikan dibawah ini struktur teks pidato yang baik dan benar sesuai dengan harapan Strutur teks pidato Seperti ini 1. Pembukaan Pembukaan teks pidato berisi a. Salam pembuka Contoh Assalammualaikum warahmatullaahi wa barakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. b. Ucapan penghormatan Ucapan penghormatan, biasanya dimulai dari penghormatan terhadap seseorang yang dianggap paling penting. Contoh Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu guru. Yang saya hormati para tamu undangan, Yang berbahagia teman-teman kelas IX Adik-adik kelas VII dan VIII yang saya cintai dan saya banggakan. c. Ucapan syukur Ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua. Contoh "Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada detik ini kita masih diberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun." 2. Isi Pidato Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Pada bagian ini, paparan dari pembicara menduduki persentase yang paling banyak. Pembicara akan menguraikan secara rinci dan panjang lebar inti materi yang akan disampaikan kepada hadirin. Agar isi pidato dapat dengan mudah ditangkap isinya oleh pendengar, pembicara dapat menggunakan penanda, "pertama.... , " "kedua .....", ketiga ....." dan seterusnya. Penanda-penanda seperti itu juga akan memudahkan penulis dalam menyusun gagasan teks pidato. 3. Penutup Pidato Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi dengan a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya. b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun yang tidak disengaja. c. Salam penutup. Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip pendapat atau katakata mutiara dari tokoh-tokoh besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu. Diatas dalah setruktur pembuatan pidato, kalau lengkapnya untuk Contoh Pidato syahril qur'an bisa kamu ketahui secara langsung seperti dibawah ini Contoh Teks Contoh Pidato syahril qur'an tersebut selengkapnya. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله الذى ارسل رسولا مبشرين ومنذرين وداعيا إلى الله بإذنه وسراجا منيرا أللهم فصلى وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين {أما بعد} KAUM MUSLIMIN YANG DIRAHMATI OLEH ALLAH SWT Alfin Toffler dalam bukunya The Future Shock and The Third Wave, beliau menyatakan, era milinium merupakan era institusional change, yaitu era menjamurnya berbagai media komunikasi. Konsekuensinya, pada suatu sisi melahirkan nilai-nila positif, Namun disisi lain over loading information melahirkan desease of adaftation, penyakit adaptasi. Penerimaan terhadap unsur-unsur asing tanpa mempertimbangkan baik atau buruknya, ketika orang barat judi, Remaja dan pemuda kita terlena dengan gaplek dan remi, ketika orang barat terlena dengan minum-minuman keras, Remaja dan pemuda kita terlena dengan budaya mabuk-mabukan tenggak wisky, brandy, bahkan yang paling besar dan mendasar penyakit adaptasi ini melahirkan dehumanisasi, demoralisasi, dan despritualisasi. Akibatnya manusia hidup bebas, keras, beringas, ganas bahkan lebih ganas dari binatang buas, di sinilah pentingnya pembangunan kepribadian yang postif sebagaimana digambarkan Thomas Hobbes dalam A War of All Agaents, John Lock dalam Social Contrack, Bruch Spinoza dalam Intelektual Love of God dan lain sebagainya. Karena pentingnya keperibadian positif, khusunya sebagai seorang muslim, maka pada kesempatan ini, kita akan membicarakan tentang “Remaja Dan Pemuda Sebagai Aset Masa Depan Bangsa”. Dengan rujukan al-Qur’an surat al-Anfal ayat 24-25 يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ {24} وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ {25} Artinya “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya..” QS. Al-Anfal HADIRIN MA’ASYRAL MUSLIMIN RAHIMAKUMULLAH Berdasarkan ayat di atas maka dapatlah difahami bahwa dalam membangun Remaja dan pemuda maka hendaknya dapat membatasi antara dirinya dengan hatinya. Namun, seperti apakah membatasi antara manusia dengan hatinya? Al-Smarqandi di dalam kitab tafsirnya Bahr al-Ulum menyebutkan, bahwa yang dimaksud dengan “yahulu bain al-mar’i wa qalbih” adalah يحول بين المؤمن ومعاصيه التي تسوقه وتجره إلى النار ، ويحول بين الكافر وطاعته التي تجره إلى الجنة Artinya “membatasi antara orang mukmin dengan kemaksiatannya yang mengarahkannya dan mendekatkannya dengan api neraka, serta membatasi antara orang kafir dengan keta’atannya yang dapat mendekatkannya dengan surga.” Hadirin, penjelasan di atas menunjukkan bahwa seorang yang beriman bisa saja terjerumus kedalam api neraka jika tidak dapat mengontrol hatinya dari kemaksiatan. Akan tetapi perlu difahami bersama bahwa arahan berpikir ayat di atas bukan saja menjurus kepada eksklusivisme Islam sehinga seringkali menafikan civil society yang sesungguhnya harus terus dibangun. Lebih detil di dalam ayat selanjutnya, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah menyebutkan bahwa, sendi-sendi bangunan masyarakat akan melemah jika kontrol sosial melemah. Akibat kesalahan tidak hanya menimpa yang bersalah. Tabrakan tidak hanya terjadi akibat kesalahan kedua pengendara. Bisa saja yang bersalah hanya seorang, tetapi kecelakaan dapat beruntun menimpa sekian banyak kendaraan. Tuntunan Allah swt dan Rasul-Nya telah disyari’atkan sedemikian rupa oleh Allah yang mengetahui kemaslahatan, kebutuhan, sekaligus kecenderungan mereka. Apabila ada yang melanggarnya maka akan timbul kekacauan, karena yang melanggar telah melakukan suatu yang merugikan pihak lain. Pada saat itu akan muncul kekacauan, dan akan lahir instabilitas yang mengakibatkan semua anggota masyarakat yang taat maupun yang durharka ditimpa krisis. Karena itu ayat ini berpesan buatlah prisai antara diri anda dengan ujian dan bencana dengan jalan memelihara hubungan harmonis dengan-Nya. Laksanakanlah tuntunan-Nya dengan anjurkan pula orang lain berbuat kebaikan dan menjauhi kemunkaran, karena jika tidak kita semua akan ditimpa bencana. Dalam konteks ini Rasul saw memperingatkan “jika ada masyarakat yang melakukan kedurhakaan, sedang ada anggotanya yang mampu menegur atau menghalangi mereka, tapi dia tidak melakukannya, maka Allah swt akan menjatuhkan bencana yang menyeluruh kepada mereka”. HADIRIN RAHIMKUMULLAH Dalam menemukan Remaja dan pemuda yang sejati di tengah-tengah hiruk-pikuk kemaksiatan yang dapat menjerumuskan kita ke lembah kenistaan, maka kita harus menemukan metode yang efektif dalam mengarunginya. Dalam hal ini, Allah swt mengajarkan dan memerintahkan kepada kita. Sebagaimana firman-Nya di dalam surat ar-Ruum ayat 60 فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ وَ لاَ يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لاَ يُوقِنُونَ {60} Artinya “Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini kebenaran ayat-ayat Allah itu menggelisahkan kamu.” QS. Ar-Ruum 60 HADIRIN RAKHIMAKUMULLAH Berdasarkan firman Allah di atas, terdapat kata kunci yang paling ditekankan dengan kata kerja perintah di dalamnya. Adapun kata kerja perintah yang ada di dalam ayat di atas adalah “ فاصبر ” yang berarti bersabarlah. Dan dalam hal ini, Abdurrahman bin Nashir al-Su’udy menafsirkan kata di atas dengan sebutan فاصبر على ما أمرت به وعلى دعوتهم إلى الله ولو رأيت منهم إعراضا Artinya “bersabarlah terhadap apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan terhadap apa yang dipanjatkan kepada Allah meskipun engkau dapatkan di antara mereka ada yang membangkang” Penjelasan di atas menunjukkan betapa beratnya untuk menjadi mukmin yang sejati di dunia ini, hingga Allah memerintahkan untuk selalu bersabar di dalamnya. Apalagi jika dikaitkan dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Sebuah contoh adalah, saat ini sebagian anak-anak muda kita terjerumus dan terlena dengan westernisasi, kebarat-baratan. Orang barat merayakan valentine, kita ikut merayakan valentine. Di bawah sinar remang-remang, disaat hujan rintik-rintik, angin menghembus sepoi-sepoi basah duduk berdua. Masya Allah. Oleh karena itu, langkah apakah yang harus kita lakukan dalam rangka membangun generasi bangsa yang berpribadian muslim sejati ? Dan siapakah yang berperan di dalamnya ? 1. Para orang tua, guru, dan pendidik, hendaknya memberikan bekal ilmu dan akhlaq yang cukup bagi anak-anak, remaja, dan pemuda . Karena dengan ilmu dan akhlaq yang dimiliki, mereka akan menjadi generasi yang “al-qawiy” yang kuat bukan generasi yang “al-dha’if” atau generasi yang lemah. 2. Para remaja dan pemuda selaku generasi penerus bangsa, agar memiliki itikad yang baik untuk dididik dan dibina, karena hal tersebut merupakan cikal bakal keberhasilan untuk mewujudkan terbentuknya remaja dan pemuda yang sejati. Karena apalah arti guru tanpa adanya murid. Dan apalah yang dapat dikerjakan seorang murid tanpa adanya instruksi dan bimbingan dari guru. Oleh karena itu, saling take and give akan membuahkan hasil yang berarti. HADIRIN RAHIMAKUMULLAH Dan pada akhirnya, dapat kita simpulkan bersama bahwa jika semua ikhtiyar ini sudah kita lakukan, mudah-mudahan remaja dan pemuda kita bisa menjadi tumpuan, harapan, dan cita-cita bagi bangsa kita. Amin Ya Robbal Alamin. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya والله المستعان إلى احسن الحال والسلا م عليكم ورحمة الله وبرمكاته Sekian dari kami tentang Contoh Pidato syahril qur'an yang bisa kami sampaikan kepada anda semua semoga dengan info Contoh Pidato syahril qur'an bisa menjadi pandangan anda untuk bisa menyampaikan pidato anda sendiri yang baik dan benar sehingga pidato anda diterima dengan sangat baik oleh rekan-rekan dan orang yang mendengar isi Contoh Pidato syahril qur'an anda.
- Syirik adalah menyekutukan Allah. Kegiatan syirik sangat dekat dengan kehidupan manusia karena letaknya di dalam hati, di mana setiap manusia berpotensi untuk melakukanya. Ternyata, syirik adalah menyekutukan Allah membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai jenis dan contoh syirik. Dilansir dari majalah Muhammadiyah Nomor 10 2008, kata syirik’ berasal dari kata syarika’ yang berarti berserikat, bersekutu, bersama atau berkongsi. Arti lughawi bahasa ini mengandung makna bersama-sama antara dua orang ataupun lebih dalam satu urusan atau keadaan. Di dalam Al-Quran, kata syirik dengan berbagai bentuknya disebutkan sebanyak 227 kali dengan makna yang berbeda-beda sesuai dengan konteksnya Baca Juga Kasus Mahasiswi USU Tewas, Polisi Temukan Bukti Mahira Bunuh Diri Mengenal Jenis-jenis Syirik Secara umum, syirik dibedakan dalam dua kelompok, yaitu syirik besar dan syirik kecil. Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam Neraka, jika ia meninggal dunia dan belum bertaubat kepada Allah SWT. Syirik besar adalah memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah SWT, seperti berdo'a kepada selain Allah atau mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah SWT, baik untuk kuburan, jin atau syaitan, atau mengharap sesuatu selain Allah SWT, yang tidak kuasa memberikan manfaat maupun mudharat. Sedangkan, syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah perantara kepada syirik besar. Bentuk-bentuk syirik kecil, yaitu syirik zhahir nyata, yaitu syirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan. Dalam bentuk ucapan misalnya bersumpah dengan nama selain Allah SWT. Adapun syirik khafi tersembunyi, yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seperti riya' ingin dipuji orang dan sum'ah ingin didengar orang dan lain sebagainya. Baca Juga WADUH! Bocah Di Bukittinggi Jual Teman Sendiri, Jadi Pemuas Birahi Sesama Jenis Kedua jenis syirik tersebut hukumnya haram dan Allah SWT tidak akan mengampuninya kecuali dengan bertaubat sebelum meninggal, sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT yang artinya
Keempat AZAS ISLAM ADALAH TAUHID DAN MENJAUHKAN SYIRIKOleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas C. Syarat-Syarat لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ Syarat Pertama اَلْعِلْمُ Al-Ilmu/ Mengetahui Yaitu mengetahui arti dari kalimat لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ laa ilaaha illallaah.Allah Azza wa Jalla berfirmanفَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ“Maka ketahuilah bahwa tidak ada ilah sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah…” [Muhammad/47 19]Allah Azza wa Jalla juga berfirmanإِلَّا مَن شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ“Melainkan mereka yang mengakui kebenaran, sedang mereka orang-orang yang mengetahui.” [Az-Zukh-ruf/43 86]Yang dimaksud dengan “mengakui kebenaran” adalah kebenaran kalimat laa ilaaha illallaah. Sedangkan maksud dari “sedang mereka orang-orang yang mengerti” adalah mengerti dengan hati mereka tentang apa yang diucapkan dengan hadits yang shahih dari Shahabat Utsman Radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ.“Barangsiapa yang meninggal dunia dan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, maka ia masuk Surga.”[1]Syarat Kedua اَلْيَقِيْنُ Al-Yaqiin/Meyakini Yaitu yakin serta benar-benar memahami kalimat laa ilaaha illallaah tanpa ada keraguan dan kebimbangan sedikit Azza wa Jalla berfirmanإِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ“Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya, mereka itulah orang-orang yang benar.” [Al-Hujuraat/49 15]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda…أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنِّي رَسُوْلُ اللهِ لاَ يَلْقَى اللهَ بِهِمَا عَبْدٌ، غَيْرَ شَاكٍّ فِيْهِمَا، إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ.“… Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan bahwasanya aku Muhammad j adalah utusan Allah, tidaklah seorang hamba menjumpai Allah dalam keadaan tidak ragu-ragu terhadap kedua syahadatnya itu, melainkan ia masuk Surga.”[2]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda…اذْهَبْ بِنَعْلَيَّ هَاتَيْنِ، فَمَنْ لَقِيْتَ مِنْ وَرَاءِ هَذَا الْحَائِطِ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُسْتَيْقِنًا بِهَا قَلْبُهُ فَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ…“… Pergilah dengan sandalku ini, maka siapa saja yang engkau temui di belakang kebun ini yang ia bersaksi bahwa tidak ada ilah sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, dengan hati yang meyakininya, maka berikanlah kabar gembira kepadanya dengan masuk Surga.”[3]Maka, syarat untuk masuk Surga bagi orang yang mengucapkannya adalah hatinya harus yakin dengannya kalimat Tauhid serta tidak ragu-ragu terhadapnya. Apabila syarat tersebut tidak ada maka yang disyaratkan masyrut juga tidak Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkataاَلْيَقِيْنُ اْلإِيْمَانُ كُلُّهُ وَالصَّبْرُ نِصْفُ اْلإِيْمَانِ.“Yakin adalah iman secara keseluruhan, dan sabar adalah sebagian dari iman.”[4]Tidak ada keraguan lagi bahwasanya orang yang yakin dengan makna laa ilaaha illallaah, seluruh anggota tubuhnya akan patuh beribadah kepada Allah Azza wa Jalla yang tiada sekutu bagi-Nya, dan akan mentaati Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Oleh karena itu, Shahabat Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkataاَللّهُمَّ زِدْنَا إِيْمَانًا، وَيَقِيْنًا وَفِقْهًا.“Ya Allah, tambahkanlah kepada kami keimanan, keyakinan dan kefahaman.”[5]Syarat Ketiga اْلإِخْلاَصُ Al-Ikhlash/Ikhlas Yaitu memurnikan amal perbuatan dari segala kotoran-kotoran syirik, dan mengikhlaskan segala macam ibadah hanya kepada Azza wa Jalla berfirmanفَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ“… Maka beribadahlah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih dari syirik…” [Az-Zumar/39 2-3]Allah Azza wa Jalla juga berfirmanوَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ“Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali agar beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya…” [Al-Bayyinah/98 5]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaأَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفاَعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ.“Orang yang paling berbahagia dengan syafa’atku pada hari Kiamat nanti adalah orang yang mengucapkan laa ilaaha illallaah secara ikhlas dari hati atau jiwanya.”[6]Syarat Keempat الصِّدْقُ Ash-Shidq/Jujur Maksudnya mengucapkan kalimat ini dengan jujur disertai pembenaran oleh hatinya. Barangsiapa lisannya mengucapkan namun hatinya mendustakan, maka ia adalah munafik dan Azza wa Jalla berfirmanوَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ“Dan di antara manusia ada yang berkata Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir,’ padahal sesungguhnya mereka bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.” [Al-Baqarah/2 8-9]Juga firman Allah Azza wa Jalla tentang orang munafikقَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ“… Mereka berkata, Kami bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah…’” [Munaafiquun/63 1]Kemudian Allah Azza wa Jalla mendustakan mereka dengan firman-Nyaوَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ“… Dan Allah mengetahui bahwa engkau adalah Rasul-Nya dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta.” [Munaafiquun/63 1]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَا مِنْ أَحَدٍ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ إِلاَّ حَرَّمَهُ اللهُ عَلَى النَّارِ.“Tidaklah seseorang bersaksi bahwa tidak ada ilah sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, dengan jujur dari hatinya, melainkan Allah mengharamkannya masuk Neraka.”[7]Syarat Kelima اَلْمَحَبَّةُ Al-Mahabbah/Cinta Maksudnya mencintai kalimat tauhid ini, mencintai yang terkandung di dalamnya dan segala sesuatu yang ditunjukkan Azza wa Jalla berfirmanوَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, dan orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah….” [Al-Baqarah/2 165]Allah Azza wa Jalla juga berfirmanقُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ“Katakanlah Muhammad, Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Ali Imran/3 31]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ اْلإِيْمَانِ. مَنْ كاَنَ اللهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ ِللهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ.“Tiga perkara, apabila terdapat pada diri seseorang maka dia akan mendapat kelezatan iman 1 apabila Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, 2 mencintai seseorang semata-mata karena Allah, 3 membenci kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, sebagaimana ia benci di-campakkan ke dalam api.”[8]Syarat Keenam اْلإِنْقِيَادُ al-Inqiyad/Tunduk dan patuh. Seorang muslim harus tunduk dan patuh terhadap apa-apa yang ditunjukkan oleh kalimat laa ilaaha illallaah, hanya beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengamalkan syari’at-syari’at-Nya, beriman dengan-Nya, dan berkeyakinan bahwasanya hal itu adalah Subhanahu wa Ta’ala berfirmanوَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ“Dan kembalilah kamu kepada Rabb-mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang adzab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi.” [Az-Zumar/39 54]Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirmanوَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۗ وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.” [An-Nisaa’/4 125]Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirmanوَمَن يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ“Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.” [Luqman/31 22]Syarat Ketujuh اَلْقَبُوْلُ al-Qabul/Menerima Yaitu menerima kandungan dan konsekuensi dari kalimat syahadat ini, menyembah Allah Azza wa Jalla semata dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. Barangsiapa yang mengucapkan, tetapi tidak menerima dan mentaati, maka ia termasuk dari orang-orang yang difirmankan Allah Azza wa Jalla إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُونٍ“Sesungguhnya dahulu apabila dikatakan kepada mereka, Laa ilaaha illallaah tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah’ mereka menyombongkan diri, dan mereka berkata, Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sesembahan-sesembahan kami karena seorang penyair gila?’” [Ash-Shaaffaat/37 35-36]Ini seperti halnya penyembah kubur di zaman ini. Mereka mengikrarkan, “Laa ilaaha illallaah,” tetapi tidak mau meninggalkan penyembahan mereka terhadap kuburan. Dengan demikian berarti mereka belum menerima makna “Laa ilaaha illallaah.” [9] D. Rukun لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ Kalimat لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ laa ilaaha illallaah memiliki 2 rukun, yaitu; 1. النَّفْيُ an-Nafyu/mengingkari, yaitu mengingkari menafikan semua yang disembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. 2. اْلإِثْبَاتُ al-Itsbat/menetapkan, yaitu menetapkan ibadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla Subhanahu wa Ta’ala berfirmanفَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ“… Barangsiapa yang kufur kepada thagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia telah berpegang kepada buhul tali yang sangat kokoh yang tidak akan putus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al-Baqarah/2 256]Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirmanوَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan, Beribadahlah kepada Allah saja, dan jauhilah thagut, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antara mereka yang tetap dalam kesesatan. Maka ber-jalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan Rasul-Rasul.” [An-Nahl/16 36] E. Kesyirikan dan Bahayanya Jika bentuk-bentuk ibadah yang Allah syari’atkan di-palingkan dari Allah Azza Wa Jalla atau secara bersamaan ditujukan kepada Allah Azza wa Jalla dan juga kepada selain-Nya, maka inilah yang disebut dengan antara bentuk-bentuk kesyirikan yang masih diyakini oleh sebagian kaum Muslimin antara lainMeminta suatu maslahat atau dijauhkan dari mudharat bahaya kepada kuburan Nabi, habib, wali, kyai dan lainnya, bernadzar dan menyembelih hewan untuk dan mendatangi dukun, paranormal, tukang sihir, orang pintar, tukang ramal dan yang sepertinya dan meminta perlindungan kepada jimat, tongkat, tangkal, susuk kekuatan, pusaka, barang sakti, ramalan bintang, dan dan menggunakan jampi-jampi, pelet, guna-guna dan merupakan kemaksiatan yang paling besar, kezhaliman yang paling zhalim dan dosa yang paling besar, yang tidak akan diampuni Allah Azza wa Jalla, jika pelaku syirik mati di atas syirik dan tidak yang berbuat syirik adalah orang paling sesat, paling zhalim di muka bumi Azza wa Jalla berfirmanإِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ“… Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” [Luqman/31 13]إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا“Sungguh Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya syirik, dan Dia mengampuni apa dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [An-Nisaa’/4 48]Firman Allah Azza wa Jalla إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mem-persekutukan sesuatu dengan Dia syirik, dan Dia mengampuni dosa selain dari syirik bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” [An-Nisaa’/4 116] F. Akibat Orang yang Berbuat Syirik Menurut ayat di atas An-Nisaa’/4 116 menunjukkan bahwa Allah tidak mengampuni orang yang berbuat syirik, jika ia mati dalam kemusyrikannya dan tidak yang berbuat syirik tidak mengalami ketenangan dalam hidupnya. Orang yang berbuat syirik tidak mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa yang berbuat syirik diharamkan oleh Allah Azza wa Jalla untuk masuk Surga. Sebagaimana firman-Nyaإِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ“…Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sungguh Allah mengharamkan Surga baginya, dan tempatnya ialah Neraka dan tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun.” [Al-Maa-idah/5 72]Orang yang berbuat syirik akan terhapus pahala amal-amal kebajikan yang pernah Azza wa Jalla berfirmanوَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ“…Seandainya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka ker-jakan.” [Al-An’aam/6 88] G. Pengertian Syahadat “Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.”[10] Makna dari syahadat “Muhammad Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam” adalah طَاعَتُهُ فِيْمَا أَمَرَ, yaitu mentaati apa-apa yang beliau Shallallahu alaihi wa sallam Allah Ta’alaوَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah kemenangan yang besar.” [An-Nisaa/4 13]تَصْدِيْقُهُ فِيْمَا أَخْبَرَ , yaitu membenarkan apa-apa yang beliau Shallallahu alaihi wa sallam Ta’ala berfirmanيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya…” [Al-Hadiid/57 28]اجْتِنَابُ مَا نَهَى عَنْهُ وَزَجَرَ , yaitu menjauhkan diri dari apa-apa yang beliau Shallallahu alaihi wa sallam Ta’ala berfirmanوَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا“ … Dan apa-apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah…” [Al-Hasyr/59 7]أَنْ لاَ يَعْبُدَ اللهَ إِلاَّ بِمَا شَرَعَ, yaitu tidak beribadah kepada Allah melainkan dengan cara yang telah disyari’ kita wajib beribadah kepada Allah menurut apa yang disyari’atkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, kita wajib ittiba’ kepada beliau Shallallahu alaihi wa Subhanahu wa Ta’ala berfirmanقُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ“Katakanlah Muhammad, Jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah men-cintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Ali Imran/3 31][Disalin dari buku Prinsip Dasar Islam Menutut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Shahih, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan ke 3] _______ Footnote [1] HR. Muslim no. 26 dari Shahabat Utsman Radhiyallahu anhu [2] HR. Muslim no. 27 dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. [3] HR. Muslim no. 31 dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu [4] HR. Al-Bukhari secara mu’allaq dan pasti. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Riwayat ini dimaushulkan disambungkan oleh Imam ath-Thabrani, dari Shahabat Abdullah bin Mas’ud, dengan sanad yang shahih.” Fat-hul Baari I/48. [5] Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fat-hul Baari I/48 menyatakan bahwa sanadnya shahih. [6] HR. Al-Bukhari no. 99, 6570 dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. [7] HR. Al-Bukhari no. 128 dan Muslim no. 32 dari hadits Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu anhu. [8] HR. Al-Bukhari no. 16, 21, 6041 dan Muslim no. 43 67 dari Shahabat Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, dan lafazh ini milik Muslim. [9] Aqiidatut Tauhiid hal. 44. [10] Lihat Syarh al-Ushuul ats-Tsalaatsah oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin v hal. 75. Home /A2. Prinsip Dasar Islam/Kesyirikan Dan Bahayanya, Akibat...
pidato singkat tentang syirik